Minggu, 18 Desember 2016

STERILISASI RUANGAN


I.                   PENDAHULUAN

Sterilisasi adalah suatu proses perlakuan terhadap bahan atau barang dimana pada akhir proses tidak terdapat mikroorganisme pada bahan atau barang tersebut. Sterilisasi ruangan terdiri dari beberapa metode salah satunya menggunakan fogging Aerosept 8000. Produk farmasi steril harus bebas kontaminasi mikroorganisme dan partikel patogen lain yang membahayakan kesehatan manusia. Beberapa produk dibuat dengan proses secara aseptis tanpa sterilisasi akhir. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengetahui efektivitas dari sterilisasi ruangan menggunakan cara fogging Aerosept 8000.

 

II.                MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam dunia farmasi ada banyak produk-produk sediaan farmasi yang digunakan untuk menghantarkan obat dalam tubuh. Diantara sediaan-sediaan tersebut adalah sediaan non steril seperti tablet, syrup, dan lain sebagainya, adapula sediaan steril contohnya injeksi, salep mata dan implan. Sediaan steril sebagai sediaan yang dimasukkan ke dalam tubuh harus bebas dari kontaminasi bakteri. Untuk mendapat produk steril maka sesuai dengan persyaratan CPOB selama proses pembuatannya termasuk ruang yang digunakan harus dalam kondisi steril dan aseptis. (Anonim, 2013)

Teknik aseptik adalah cara penanganan bahan steril dengan teknik yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya cemaran bakteri hingga seminimum mungkin. Teknik aseptis digunakan apabila bahan obat yang dipakai tidak memungkinkan untuk proses sterilisasi akhir. (Anief, 1997)

Proses aseptis memiliki resiko kontaminasi yang lebih besar daripada metode sterilisasi akhir, maka untuk menghilangkan kontaminasi selain bahan dan peralatan juga ruang produksi harus bebas kontaminasi mikroorganisme.    Untuk mendapatkan ruang steril dapat dilakukan beberapa cara antara lain pemvakuman dengan vacum cleaner, pengelapan permukaan dinding, fasilitas dan peralatan dengan larutan antiseptik namun hasilnya belum maksimal karena masih ditemukan pertumbuhan mikroba yang jumlahnya melebihi persyaratan 1-100 cfu/m3. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan metode fogging. Tujuan dari teknik fogging adalah mematikan mikroorganisme baik jamur maupun bakteri yang berada di udara maupun permukaan dalam ruang proses. (Hendarto, dkk. 2014)

Metode yang digunakan adalah airborn desinfection yaitu proses desinfeksi dengan menggunakan suatu peralatan untuk mendifusikan prosuk desinfektan melalui media udara sebagai carrier desinfeksi. Keunggulannya adalah jangkauan desinfeksi lebih luas dan menyeluruh menjangkau tempat yang tersembunyi yang tidak bisa didesinfeksi dengan cara konvensional. Bagian peralatan dalam ruang proses yang sulit dijangkau dengan cara konvensional dapat didesinfeksi dengan sempurna. (Hendarto, dkk. 2014)

III.             ALAT DAN BAHAN

Alat :         Mesin aerosol Aerosept 8000 buatan Anios

Mesin kompresor Swan

Bahan :      Larutan desinfektan Anios  (peracetic acid) ( Didecydiammonium Chloride) (Polyhexamethylen biguanide hydrochloride)

Larutan Saflon

Alkohol teknis 70%

 

IV.             CARA KERJA

 
 
Hubungkan selang mesin kompresor dan mesin aerosol
Semua sistem pendingin seperti AC , exhause fan dan blower dimatikan
Tempatkan jerigen berisi larutan desinfektan Anios 2R pada mesin aerosol dan selang penyedot dimasukkan dalam derigen.
 
Tombol switch diset ke 0 lalu mesin dihidupkan
Cover dibuka dengan kunci
Diatur tombol pressure reducer pada tekanan 4 bar
 
Dimasukkan data jam, hari dan lama fogging ke dalam PLC ( Programable Logic Counter )
Cover mesin ditutup dan set tombol ke arah auto
 
Mesin mulai menyemprot sesuai waktu +- 5 menit dengan contact time 90 menit
 
Dihidupkan blower, ac dan exhause fan selama 60 menit untuk recovery
 
 
Sisa-sisa larutan desinfektan pada ruangan dilap menggunakan larutan saflon dan alkohol 70% steril
 
 
 
 

V.                KESIMPULAN

1.      Sterilisasi ruangan berguna pada proses pembuatan sediaan farmasi secara aseptis.

2.      Proses sterilisasi ruangan dapat dilakukan dengan metode fogging.

3.      Metode fogging menggunakan peralatan aerosol Aerosept 8000 menggunakan larutan desinfektan Anios dengan lam penyemprotan 4,5 menit, tekanan udara 4 bar, flow rate 8000 ml/ 60 menit, contact time 90 menit dan recovery time 60 menit.

4.      Keunggulan teknik fogging dapat mematikan mikroorganisme ke seluruh sudut yang tidak dapat dijangkau dengan sterilisasi biasa.

 

VI.             DAFTAR PUSTAKA

1.      Anonim. 2013. Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman CPOB Aneks I, Pembuatan Produk Steril. Badan POM RI.

2.      Anief, Moh. 1997. Ilmu Meracik Obat. Gajah Mada University Press : Yogyakarta.

3.      Hendarto, RD., dkk. 2014. Sterilisasi Udara dan Clean Room menggunakan Peralatan Fogging Aerosept 8000. UKSW : Salatiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar